Rabu, 25 Juni 2014

Paving Bata/holand, Paving Cacing, Paving Segi Enam, Paving Kawung, Paving Grass Block/Rumput, Paving Diamond/Belah Ketupat
  
Bahan dan Proses Pembuatan Paving

  • Bahan baku paving block yang utama adalah pasir dengan gradasi baik dan semen sebagai bahan pengikat.
  • Komposisi dari adukan yang umum dipakai (semen : pasir) adalah : 1 : 3 ; 1 : 4 ; 1 : 5 bahkan lebih sesuai dengan mutu yang diinginkan.
  • Disamping itu dapat ditambahkan bahan substitusi lainnya seperti abu batu, abu terbang, kapur dan bahan lainnya yang dapat memperbaiki mutu dari paving block tersebut.
  • Paving block dapat diproduksi baik secara mekanis, cara semi mekanis dan secara manual dengan cetak tangan.
  • Pada umumnya mutu paving block yang diproduksi dengan peralatan mekanis memiliki mutu yang tinggi.
  • Bahan-bahan dicampur dalam perbandingan tertentu sesuai dengan peruntukan dan mutu yang direncanakan, kemudian dicetak dan dipadatkan dengan getaran.
  • Setelah dibuka dari cetakannya disimpan pada tempat yang terlindung dari panas matahari langsung dan hembusan angin yang berlebihan.
  • Supaya hasilnya lebih baik dilakukan perawatan seperti beton dengan penyiraman secara teratur. Setelah mencapai umur 28 hari paving block dapat diuji mutunya dan siap untuk dipasarkan.
  • Dari hasil penelitian yang menggunakan limbah kapur soda 1 : 4 terhadap volume diperoleh kuat tekan 214 kg/cm2 termasuk mutu III (Abdurachim A, 1993).
  • Penelitian lain menunjukkan penambahan abu terbang sebagai bahan substitusi pengganti semen sangat memuaskan yaitu : sebesar 30% dari berat semen untuk mutu I (400 kg/cm2), untuk mutu II (300 kg/cm2) sebesar 40% dan untuk mutu III (200 kg/cm2) mencapai 50% dari berat semen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar